[Perokok Wajib Baca] Nikotin Ternyata Berkhasiat Menyembuhkan Penyakit Pikun!

Penggunaan nikotin bisa menimbulkan efek kecanduan yang dahsyat. Tapi jika digunakan untuk pengobatan pikun, nikotin justru memberikan manfaat yang baik. Nikotin bisa membantu orang yang kehilangan daya ingat terlalu dini agar tetap terjaga atau justru meningkat daya ingatnya.

Penelitian terhadap orang yang mengalami gangguan daya ingat ringan menunjukkan bahwa 6 bulan setelah diberi nikotin, penderita bisa melakukan tugas-tugas mengingat dan menghafal dengan lebih baik. Hasil penelitian ini dimuat dalam jurnal Neurology.

"Temuan ini penting karena dokter telah makin baik mendiagnosis demensia atau kepikunan saat kondisinya masih dalam tahap awal," kata salah satu peneliti, Dr. Paul Newhouse, profesor psikiatri di Vanderbilt University Medical Center.

"Semakin awal bisa dilakukan penanganan, semakin baik. Kami ingin memberi perawatan sedini mungkin dan mempertahankan fungsi otak sebanyak yang kami bisa," imbuh Newhouse seperti dilansir myhealthnewsdaily.com, Selasa (10/1/2012).

Para peneliti di Vanderbilt mempelajari efek nikotin pada 67 orang perokok berusia 55 ke atas dan memiliki kerusakan fungsi otak ringan, pertanda penyakit Alzheimer.

Penderita gangguan fungsi otak ringan memiliki kesulitan mengingat, bermasalah dengan kemampuan bahasa, berpikir dan penalarannya, namun tidak terlalu mengganggu aktifitasnya sehari-hari.

"Nikotin dapat meningkatkan kemampuan berpikir karena menyaru jadi zat kimia di otak, asetilkolin. Nikotin memiliki struktur tiga-dimensi yang sama, sehingga cocok untuk reseptor asetilkolin. Ketika nikotin merangsang reseptor-reseptor, zat ini bertindak seperti penguat sinyal saraf," kata Newhouse.

"Kemampuan untuk memperhatikan ditingkatkan dengan merangsang reseptor nicotinic. Penderita penyakit Alzheimer kehilangan banyak reseptor nicotinic. Penyakit ini menyerang sistem yang sangat diandalkan dalam kemampuan mengingat dan memperhatikan," lanjut Newhouse.

Meskipun demikian, nikotin tidak selalu menjadi pilihan terbaik bagi orang yang kehilangan daya ingat ringan karena memiliki efek samping. Beberapa orang mengalami mual ketika diberi nikotin dalam dosis tinggi. Namun, peserta dalam penelitian tersebut umumnya sangat baik dalam mentoleransi koyo nikotin.